Trial n xxxx itu kalau berani ambil resiko. Wisata ke wilayah utara yaitu Tuban. Perjalanan dari Ngawi menuju Kota Tuban ± 4 jam. Rest Area yang ditrial adalah TWT (Terminal Wisata Tuban) yang sudah ada di bibir pantai. Tapi disitu kurang terawat guys, jadi tidak perlu masuk apalagi bayar tiket loket masuk area TWT daripada ntar disapointed. 

Next ke Pantai Cemara yang jaraknya kurang dari 4 km dari TWT arah ke Jenu. Cukup bayar parkir aja kita bisa menikmati pantai sepuasnya. Jangan harap seperti pantai selatan ya pemirsaaa yang memang bener" ada retribusinya. Tapi tetep bisalah Post Picture di Pantai ini. Setelah puas bikin blacky kulit waktunya buat move on.

Selanjutnya Putar balik ke Air Terjun Nglirip berada di Ds.Mulyoagung Kec. Singgahan sambil perjalan pulang. Arah pulang nggak sama dengan arah berangkat. OTW nya disuguhi pohon jati ala movie gituuu. Di Wisata Nglirip ini hanya dikenakan biaya parkir Rp. 5000,- untuk mobil dan Rp 5.000 untuk ticket masuk. Air terjun dekat dengan area parkir terletak di bawah Bendungan Nglirip jadi don't worry berjalan jauh. Tapi tetep ciri khasnya wisata air terjun vroh harus menapaki jalan turun maupun naik. Yach cocok buat pengganti jogging.

Happy ngetrip y guys,,,,,,
Selengkapnya...

Bismillahirrahmanaanirrahim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Matur Nuwun mbok bilih namung punika ingkang saged kawula sak kulawangsa hangaturaken pinangka piwales kagem panjenengan sedaya ingkang sampun paring pambiyantu dhumateng:
xxxxx
Bilih mboten wonten manungsa ingkang saestu kalis saking kalepatan lan kekilapan, inggih ingkang kasengaja utawi mboten, semanten ugi xxxxx. Pramila kawula sekadang kanthi ikhlas sarta andhaping manah nyuwunaken pangapunten, mugi panjenengan sedaya kersa paring pangaksama kairing panyuwunan mugi sadaya dosa lan kalepatanipun xxxxx saged dipun paringi pangapunten dening Allah SWT, lan mugi amal kesaenanipun duk rikala maksih sugeng saged katampi, saha kapapanaken wonten ing Suwarga Janatulnaim.

Kawula sakadang hanamung saged ndherek dedungo mugi Allah SWT paring Berkah ingkang hawujud lumebering kasarasan sarta kabegjan lahir tumusing batos milai saking donya dumuginipun alam akhirat dhumateng sedaya pambiyantu Bapak/Ibu/Sedherek.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh


Dhuh Gusti Allah
Mugi Kaapunten sedaya dosa kalepatanipun xxxxx
lan Mugi kersa paring Rahmat ingkang minulya 
inggih punika dunungipun alam kasuwargan.

Rinaos nembe kala wingi kula sakadang kinudang-kudang, 
 dening sih katresnaning pun xxxxx
kados-kados dereng wonten sapucukipun rekma.
Anggen kawula para Sedulur caos piwales.
Ananging, Gusti Allah SWT, Ingkang Hamurbeng Dumados,
sampun hanimbali xxxxx ing kasedan jati,
Sugeng marak sowan ing ngayunanipun Gusti. 
manggih bagya mulya ing ngalam langgeng.

Dhuh Gusti Allah
mugi sedaya amal shalekah lan kasaenanipun xxxxx
rikala sugeng ing alam donya, katampi minangka kuncining suwarga.
Bilih wonten sesuker ingkang arupi kalepatan saha tindak ingkang nerak sarak,
mugi linebur kanthi pinaringan pangaksama.

Dhuh Gusti Allah, 
Mugi kersa paring kasuwargan ingkang rinengga endahing
sih katresnan lan welas asih paduka,
ugi ingkang taksih tinilar wonten alam bebrayan agung punika
tansah ginanjar kawilujengan, kabegjan lahir tumusing batos selami-laminipun
Amin, Yaa Rabbal'alamin
Selengkapnya...

Printer  yang biasa dipakai untuk kertas jenis continuous paper atau copyform ini memang sering dipakai untuk perusahaan buat  cetak nota. Di sini saya ingin share pengalaman dalam penggunaan printer epson seri dotmatrix tsb.

Mencoba mengupas permasalahan pada printer Epson LX 300 dengan status out of paper printing atau paper out. Memang baru kali ini memakai Epson LX 300 jadi masih tanya atasan, kakak maupun browsing waktu mendapat problem paper out. Dan setelah dikumpulin solusi-solusinya adalah sebagai berikut:
1. mematikan printer sementara
2. cabut kabel power printer
3. penggantian posisi kertas dari copy form ke paper biasa
Step by step di atas tidak lupa untuk melihat status printer dan melakukan del sebelum melanjutkan ke step berikutnya agar tidak terjadi tumpuk data dan otomatis ngeprint waktu print sudah normal. Tapi ya begitulah kenyataannya trial n error.  Sampai step 3 tetap tidak muncul tanda-tanda printer normal. Meskipun status printer tercantum ready, tetap masih tidak mau ngeprint.
Don’t give up n trial again!!!!
4. kertas di ambil dibersihkan  lalu nyoba ngeprint, g respon jg printernya.
5. terakhir pasrah.....(hahaha).

Sampai jam kerja habis baru mendapat hidayah, mungkin selain restart printer perlu restart kompi juga (may  be tidak ada salahnya untuk mencoba asal tidak membuat semakin parah itu printer). Langsung dech eksekusi semua program lanjut restart. Sambil menunggu dan bismillah,,,waktu nyala semua surat jalan dan nota yang sebelumnya di coba untuk dicetak g mau, jadi ngeprint sendiri karena waktu di status printer pada step ke 4 belum aq del. Jadi secara otomatis kompi masuk ke windows semua data keprint. Alhamdulillah.....

Hidayah di detik-detik terakhir. Trimakasih Ya Rabb. Semoga yang membaca post ini bisa solutif walaupun di detik-detik terakhir.
Best regards-Admin
Selengkapnya...

Di tengah selang waktu pemberian tugas kuliah :

"Kalian itu sebagai anak bangsa harus mencintai produk dalam negeri. Secara tidak langsung negara kita sudah dicipta sedemikian rupa untuk menjadi negara konsumtif. Indonesia mendapatkan impor dari negara-negara produksi tetapi tidak bisa mengekspor barang yang siap konsumsi. Tidak diberi kesempatan untuk memproduksi SDA maupun SDM yang berlimpah. Itulah perbedaan negara maju dan berkembang, Negara kita tercinta masih negara berkembang dan belum siap menjadi negara produksi." Kutipan petuah dari Bapak Dosen.

Memang ada benarnya Bapak Dosen. Sebagai masyarakat dari negara berkembang yang menjadi sasaran tujuan bagi barang-barang reject, kita harus memproteksi diri agar tidak menjadi korban dalam kasus-kasus transaksi di dalam era bazaar global. Di dalam global cultural bazaar konsumen dengan mudah mendapatkan suatu barang, trusted/reputasi situs perlu dicermati dengan baik, yang sering terjadi adalah orang menawarkan too good to be truth. Maka dari itu Konsumen harus cerdas memilih atau dalam berbelanja.

Melalui lomba menulis "konsumen cerdas" yang diselenggaran oleh DJSPK untuk memperingati Hari Konsumen Nasional saya kepingin juga ikut menyebarkan endemik "konsumen cerdas" agar dapat meningkatkan pemahaman konsumen tentang hak dan kewajibannya. Tersosialisasinya kiat konsumen cerdas sebagai tanggung jawab sosial konsumen, dapat mendorong tumbuh kembangnya komunitas konsumen cerdas dan menjadi motivator konsumen di lingkungannya sehingga diharapkan dapat terbebas dari ekses negatif mengkonsumsi barang/jasa yang tidak sesuai dengan Kesehatan, Keamanan, Keselamatan dan Lingkungan Hidup (K3L).


Apakah yang dimaksud dengan konsumen cerdas?
Konsumen cerdas adalah konsumen yang kritis dan berani memperjuangkan haknya apabila barang/jasa yang dibelinya tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, tetapi konsumen juga harus mengerti akan kewajibannya.



Apa sajakah hak-hak dan kewajiban konsumen?
Sebagai konsumen, kita berhak untuk :
1. Mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan
2. Memilih barang/jasa yang akan digunakan
3. Memperoleh informasi yang benar, jelas dan jujur
4. Didengar pendapat dan keluhannya
5. Mendapatkan Advokasi
6. Mendapat pembinaan
7. Diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif
8. Mendapatkan ganti rugi/kompensasi

Selain itu, juga berkewajiban untuk :
1.  Membaca atau mengikuti petunjuk/informasi dan prosedur pemakaian
2.  Beritikad baik dalam melakukan transaksi
3.  Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati
4.  Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen


Apa sajakah Kiat-kiat untuk Menjadi Konsumen Cerdas?
1. Tegakkan Hak & Kewajiban Anda Selaku Konsumen
2. Teliti Sebelum Membeli.
3. Perhatikan Label, MKG, dan Masa Kadaluarsa.
4. Pastikan Produk Sesuai dengan Standar Mutu K3L (bertanda SNI)
5. Beli Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan


Sudahkah menerapkan endemik Konsumen Cerdas?


konsumen era digital
Pengalaman saya sendiri sebagai seorang wanita yang kodratnya gampang tergoda untuk melakukan shopping, menempatkan saya menjadi mata rantai yang paling ujung yaitu konsumen. Menjadi konsumen secara langsung bertatap muka dengan penjual ataupun dengan menjadi konsumen di era digital, tetap menjadikan saya sebagai konsumen yang diuntungkan. Bagaimana tidak, asal selalu meneliti barang yang akan dikonsumsi dengan memperhatikan label, masa kadaluarsa dan kesesuaian standar mutu, kepuasan pasti kita dapatkan ketika barang sudah ada di tangan. Walaupun sudah memasuki era digital, tetap diusahakan untuk melakukan transaksi langsung dengan penjual agar kita dapat melihat barang secara real. Apabila melakukan order online, berarti saya dalam keadaan kepepet alias tidak ada barang yang saya butuhkan di sekitar daerah yang lumayan jauh dari pusat perbelanjaan komplit. Yang paling important dalam order online yaitu melihat review yang sudah ada. Kalau recommended pasti banyak review positif di situs tersebut, jangan lupa memperhatikan domain yang digunakan, jika situs toko online menggunakan ekstensi domain co.id atau domain .id lainnya itu lebih baik(Untuk situs Indonesia), setelah yakin baru melakukan kesepakatan dengan penyedia layanan order online. Dari kesepakatan itulah baru terjadi transaksi yang mengharuskan kita transfer uang ke bank. Don't forget untuk melakukan konfirmasi kepada toko online. Jadi tetap stay di rumah tinggal menunggu barang di antar oleh kurir penyedia layanan pengiriman logistik. Well tetap jadi konsumen cerdas di era digital maupun transaksi langsung.

Kemana Konsumen dapat Mengadu?

1. Pelaku Usaha

2. LPKSM,(Lembaga Perlindungan Konsumen Sadaya Masyarakat)
3. BPSK (Badan Penyelesaiaan Sengketa Konsumen)
4. Pemerintah
5. Pengadilan

Itulah ulasan endemik konsumen cerdas yang patut kita sebar luaskan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak lagi mengalami unfair dalam bertransaksi. Dengan menjadi konsumen cerdas dan mendapat consumer protection dari goverment semoga kita semakin paham akan perlindungan hukum terhadap konsumen. 


Regard Hari Konsumen Nasional 2013 dengan Tema “Gerakan Meningkatkan Kesadaran Hak Konsumen”. Mari kita menjadi konsumen cerdas.


Selengkapnya...

About